Project Report
-
Penataan Kawasan di Jl. Perintis: Mewujudkan Lingkungan yang Lebih Tertata dan Nyaman
> Sebelum dilakukan penataan, kawasan Jl. Perintis menghadapi berbagai permasalahan yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang pinggir jalan, menyebabkan penyempitan ruang lalu lintas. Selain itu, banyak kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan, mengakibatkan kemacetan, terutama pada jam sibuk. Pejalan kaki pun kesulitan melintas karena trotoar yang seharusnya menjadi jalur pejalan kaki justru dipenuhi oleh lapak-lapak dagangan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, dilakukan proyek penataan kawasan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk PPSU Kuningan Timur sebagai pelaksana utama, serta warga sekitar yang turut membantu dalam prosesnya. Langkah awal yang dilakukan adalah pendekatan dan koordinasi dengan para pedagang untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya ketertiban di area tersebut. Setelah dilakukan sosialisasi, para PKL direlokasi ke tempat yang lebih sesuai agar tidak kembali berjualan di pinggir jalan.
Selain penertiban PKL, dilakukan juga perbaikan dan penataan ulang kawasan. Trotoar yang sebelumnya tidak dapat digunakan kini telah diperbaiki dan difungsikan sebagaimana mestinya. Pembangunan taman juga dilakukan sebagai upaya penghijauan dan mempercantik lingkungan. Dengan adanya ruang hijau ini, kawasan tidak hanya lebih tertata, tetapi juga menjadi lebih nyaman bagi masyarakat yang melintas.
Setelah proyek penataan ini selesai, hasilnya sangat terasa. Kini, tidak ada lagi PKL yang berjualan di pinggir jalan, lalu lintas menjadi lebih lancar, dan trotoar kembali dapat digunakan oleh pejalan kaki dengan nyaman. Lingkungan yang dulunya semrawut kini berubah menjadi lebih rapi dan tertata. Dengan adanya taman dan trotoar yang bersih, kawasan ini menjadi lebih nyaman dan estetis.
Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama antara PPSU, pemerintah kelurahan, dan warga setempat, lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bisa diwujudkan. Diharapkan kondisi ini tetap terjaga dan masyarakat terus berpartisipasi dalam menjaga ketertiban serta keindahan kawasan.
